Kriteria
Pemilihan Panel
- Panel harus terlihat rapi, teratur dan harus ditempatkan dalam ruang yang cukup leluasa.
- Panel harus mudah dalam pemeliharaan dan pelayanan.
- Semua Komponen harus terjangkau oleh tangan tanpa bantuan tangga atau alat Bantu lainnya.
- Penyambungan saluran masuk (feeder) dan saluran keluar pada Panel harus menggunakan terminal sehingga penyambungan dengan komponen dapat dilakukan dengan mudah, teratur dan aman.
- Terminal kabel kontrol harus diletakkan terpisah dengan kabel power atau saluran daya.
- Komponen Panel harus diatur dan ditata letaknya sesuai anjuran pabrikanya
Kategori Kriteria pemilihan
Panel
1. Arus
2. Sifat
Proteksi dan instalasi
- Jumlah
bukaan / pintu
- Ukuran
proteksi
- Bahan
Panel
3. Komponen
yang terpasang
-
Non-withdrawable (Pemasangan tetap)
- Removable
(sub-assembly)/pindah-pindah
-
Withdrawable(Pemasangan sisttem laci)
4. Aplikasi
Kegunaan
dari panel tersebut.
Panel yang sering ditemui :
•
Panel
untuk penerangan dan daya
•
Panel
untuk unit konsumen
•
Panel
untuk distribusi sistem saluran penghantar (trunking)
•
Panel
untuk perbaikan faktor daya
•
Panel
untuk distribusi di Industri
•
Panel
untuk distribusi motor-motor
•
Panel
utama
•
Panel
untuk distribusi
•
Panel
untuk sub distribusi
•
Panel
untuk sistem kontrol
Bentuk Konstrksi Panel
Panel jika ditinjau dari segi bentuk
konstruksinya, dapat dibedakan sebagai berikut :
1) Konstruksi Terbuka
Panel dengan konstruksi terbuka ini pada bagian-bagian
yang aktif/ bertegangan
seperti rel, terminal dan penghantar dapat terlihat dan terjangkau dari segala
sisi. Pemasangan Panel sistem terbuka ini hanya diijinkan pada ruangan
yang tertutup dan hanya operator atau orang yang profesional yang boleh masuk
dalam ruangan tersebut.
2) Konstruksi Semi -Tertutup
- Panel ini dilengkapi dengan pengaman yang dapat mencegah terjadi kontak dengan bagian-bagian yang bertegangan pada Panel.
- Pengaman ini pada umumnya dipasang pada bagian sakelar/tombol operasi muka, sehingga operator tidak mempunyai akses menyentuh bagian-bagian yang bertegangan pada Panel dari arah muka.
- Tidak semua sisi tertutup, seperti pada bagian belakang dan sampingnya.
- Panel jenis ini hanya diijinkan dipasang pada ruangan tertutup dan hanya operator atau orang yang profesional yang boleh masuk ruangan tersebut.
Gambar PHB Konstruksi Semi -Tertutup
3) Konstruksi Lemari (Cubicle)
Panel jenis ini tertutup pada semua
sisinya, sehingga tidak ada akses untuk kontak dengan bagian yang bertegangan
selama pengoperasian, pemasangan Panel jenis dapat
dipasang pada tempat-tempat umum pengoperasian listrik.
Gambar PHB Konstruksi Tertutup
4) Konstruksi Kotak (Box)
Panel jenis kotak (box) ini ada yang terbuat dari bahan isolasi,
plat logam, baja tuang, dsb.
Di dalam kotak tersebut sudah dilengkapi dengan tempat untuk pengikat pemasangan rel, sekering,sakelar kontraktor dsb.
5) Konstruksi Cubicle
Pada Konstruksi Panel jenis cubicle maka
seluruh sisi-sisi Panel telah diberi penutup, sehingga kontak dengan bagian
aktif selama bekerja dapat dihindarkan.
Instalasi Panel jenis ini dapat digunakan untuk
semua area kerja yang lebih umum di dalam ataupun di luar. Dalam banyak kasus
maka tinggi cubiclenya biasanya lebih besar dari 1 meter (tinggi standar
cubicle adalah 2,2 meter). Cubicle dibuat dengan sejumlah seksi (panel).
0 komentar:
Posting Komentar