Jumat, 31 Maret 2017
Metode Pemasangan Perlengkapan bagian Panel
Maret 31, 2017
No comments
Ada tiga metode dalam pemasangan panel:
1)Pemasangan dengan cara tetap
(fix)
Pada pemasangan ini unit saluran keluar secara permanen dihubungkan ke rel melalui kabel atau penghantar rel. Untuk mengganti
perlengkapan maka perlu diisolasi terhadap rel, kabel yang menuju ke
motor dan kabel untuk kontrol, dan pengukuran yang
dihubungkan secara langsung
maupun melalui terminal harus diputuskan.
2)Mudah dipindah-pindah
(removable)
Untuk sistem yang dapat dipindah-pindah
input diperoleh melalui sebuah kotak isolasi 3 fasa yang
memberikan daya listrik dari rel ke perlengkapan
dengan menggunakan tusuk kontak 3 fasa.
3)sistem laci (withdrawable),
Pada sistem laci ini mempunyai keunggulan yaitu mudah dalam pelayanan dan keamanan operatornya
lebih terjamin. Pada sistem ini baik untuk saluran masuk dan keluar penyambungannya dengan sistem kontak tusuk, sehingga kita tidak perlu melepas kabel yang
menuju ke
motor, kecuali itu juga pada sistem laci (withdrawable) ini dilengkapi dengan sakelar pembatas pada rangkaian pengunci kumparan kontaktor yang
berfungsi sebagai sakelar interlok mekanik untuk mencegah agar unit tidak bisa
diaktifkan sebelum posisi dari unit pada waktu memasukkan betul-betul telah tersambung sempurna.
Selasa, 28 Maret 2017
PERLENGKAPAN HUBUNG BAGI DAN KONTROL
Maret 28, 2017
No comments
Kriteria
Pemilihan Panel
- Panel harus terlihat rapi, teratur dan harus ditempatkan dalam ruang yang cukup leluasa.
- Panel harus mudah dalam pemeliharaan dan pelayanan.
- Semua Komponen harus terjangkau oleh tangan tanpa bantuan tangga atau alat Bantu lainnya.
- Penyambungan saluran masuk (feeder) dan saluran keluar pada Panel harus menggunakan terminal sehingga penyambungan dengan komponen dapat dilakukan dengan mudah, teratur dan aman.
- Terminal kabel kontrol harus diletakkan terpisah dengan kabel power atau saluran daya.
- Komponen Panel harus diatur dan ditata letaknya sesuai anjuran pabrikanya
Kategori Kriteria pemilihan
Panel
1. Arus
2. Sifat
Proteksi dan instalasi
- Jumlah
bukaan / pintu
- Ukuran
proteksi
- Bahan
Panel
3. Komponen
yang terpasang
-
Non-withdrawable (Pemasangan tetap)
- Removable
(sub-assembly)/pindah-pindah
-
Withdrawable(Pemasangan sisttem laci)
4. Aplikasi
Kegunaan
dari panel tersebut.
Panel yang sering ditemui :
•
Panel
untuk penerangan dan daya
•
Panel
untuk unit konsumen
•
Panel
untuk distribusi sistem saluran penghantar (trunking)
•
Panel
untuk perbaikan faktor daya
•
Panel
untuk distribusi di Industri
•
Panel
untuk distribusi motor-motor
•
Panel
utama
•
Panel
untuk distribusi
•
Panel
untuk sub distribusi
•
Panel
untuk sistem kontrol
Bentuk Konstrksi Panel
Panel jika ditinjau dari segi bentuk
konstruksinya, dapat dibedakan sebagai berikut :
1) Konstruksi Terbuka
Panel dengan konstruksi terbuka ini pada bagian-bagian
yang aktif/ bertegangan
seperti rel, terminal dan penghantar dapat terlihat dan terjangkau dari segala
sisi. Pemasangan Panel sistem terbuka ini hanya diijinkan pada ruangan
yang tertutup dan hanya operator atau orang yang profesional yang boleh masuk
dalam ruangan tersebut.
2) Konstruksi Semi -Tertutup
- Panel ini dilengkapi dengan pengaman yang dapat mencegah terjadi kontak dengan bagian-bagian yang bertegangan pada Panel.
- Pengaman ini pada umumnya dipasang pada bagian sakelar/tombol operasi muka, sehingga operator tidak mempunyai akses menyentuh bagian-bagian yang bertegangan pada Panel dari arah muka.
- Tidak semua sisi tertutup, seperti pada bagian belakang dan sampingnya.
- Panel jenis ini hanya diijinkan dipasang pada ruangan tertutup dan hanya operator atau orang yang profesional yang boleh masuk ruangan tersebut.
Gambar PHB Konstruksi Semi -Tertutup
3) Konstruksi Lemari (Cubicle)
Panel jenis ini tertutup pada semua
sisinya, sehingga tidak ada akses untuk kontak dengan bagian yang bertegangan
selama pengoperasian, pemasangan Panel jenis dapat
dipasang pada tempat-tempat umum pengoperasian listrik.
Gambar PHB Konstruksi Tertutup
4) Konstruksi Kotak (Box)
Panel jenis kotak (box) ini ada yang terbuat dari bahan isolasi,
plat logam, baja tuang, dsb.
Di dalam kotak tersebut sudah dilengkapi dengan tempat untuk pengikat pemasangan rel, sekering,sakelar kontraktor dsb.
5) Konstruksi Cubicle
Pada Konstruksi Panel jenis cubicle maka
seluruh sisi-sisi Panel telah diberi penutup, sehingga kontak dengan bagian
aktif selama bekerja dapat dihindarkan.
Instalasi Panel jenis ini dapat digunakan untuk
semua area kerja yang lebih umum di dalam ataupun di luar. Dalam banyak kasus
maka tinggi cubiclenya biasanya lebih besar dari 1 meter (tinggi standar
cubicle adalah 2,2 meter). Cubicle dibuat dengan sejumlah seksi (panel).
Senin, 27 Maret 2017
Grounding System
Maret 27, 2017
No comments
Sistem Pentanahan
Sistem
pentanahan atau biasa disebut sebagai grounding system adalah
sistem pengamanan terhadap perangkat - perangkat yang mempergunakan listrik
sebagai sumber tenaga, dari lonjakan
listrik utamanya petir,
sehingga dapat mengamankan manusia dari sengatan listrik.
- 1. Menjamin keselamatan orang dari sengatan listrik baik dalam keadaan normal atau tidak dari tegangan sentuh dan tegangan langkah;
- 2. Menjamin kerja peralatan listrik/elektronik;
- 3. Mencegah kerusakan peralatan listrik/elektronik;
- 4. Menyalurkan energi serangan petir ke tanah;
- 5. Menstabilkan tegangan dan memperkecil kemungkinan terjadinya flashover ketika terjadi transient;
- 6. Mengalihkan energi RF liar dari peralatan-peralatan seperti: audio, video, kontrol, dan komputer.
Bagian-bagian yang Ditanahkan
- 1. Semua bagian instalasi yang terbuat dari logam (menghantar listrik) dan dengan mudah bisa disentuh manusia. Hal ini perlu agar potensial dari logam yang mudah disentuh manusia selalu sama dengan potensial tanah (bumi) tempat manusia berpijak sehingga tidak berbahaya bagi manusia yang menyentuhnya.
- 2. Bagian pembuangan muatan listrik (bagian bawah) dari lightning arrester. Hal ini diperlukan agar lightning arrester dapat berfungsi dengan baik, yaitu membuang muatan listrik yang diterimanya dari petir ke tanah (bumi) dengan lancar.
- 3. Kawat petir yang ada pada bagian atas saluran transmisi. Kawat petir ini sesungguhnya juga berfungsi sebagai lightning arrester. Karena letaknya yang ada di sepanjang saluran transmisi, maka semua kaki tiang transmisi harus ditanahkan agar petir yang menyambar kawat petir dapat disalurkan ke tanah dengan lancar melalui kaki tiang saluran transmisi.
- 4. Titik netral dari transformator atau titik netral dari generator. Hal ini diperlukan dalam kaitan dengan keperluan proteksi khususnya yang menyangkut gangguan hubung tanah.
Secara teoretis, tahanan dari tanah atau bumi adalah nol karena luas penampang bumi tak terhingga. Tetapi kenyataannya tidak demikian, artinya tahanan pentanahan nilainya tidak nol. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya tahanan kontak antara alat pentanahan dengan tanah di mana alat tersebut dipasang (dalam tanah). Dalam praktik, tahanan pentanahan dari titik-titik pentanahan tersebut tidak boleh melebihi 4 ohm.